Dawet Ganyong Dawet Ganyong sebuah kuliner khas dari dusun ndawetan ds.Caluk Kec.Slahung Kab.Ponorogo. Ganyong sendiri termasuk dalam ubi-ubian atau Polo Pendem yang nantinya akan menjadi bahan dasar pembuatan dawet ganyong tersebut. Dawet ganyong merupakan racikan turun temurun masyarakat ndawetan dan para sesepuh mengolah juga meracik sedemikian rupa sehingga terwujutlah sebuah karya yang harus dilestarikan dan dipertahankan . dari kuliner menjadi sebutan sebuah nama dusun yang dulu kala diwaktu jaman nenek moyang singkat cerita sebelum jalur mrayan lewat gembes dibangun, satu-satunya jalur menuju ngrayun dan pacitan melalui atas alas tapak jaran yang hampir semua masyarakan masih berjalan kaki.dan disekitar alas tapak jaran masyarakat sekitar banyak yang berjualan dawet yang cendolnya terbuat dari ubi ganyong. karena saking banyaknya penjual dawet maka tempat tersebut diberi sebutan NDAWETAN . ujar Agus Efendi salah satu pengurus Kelompok Sadar Wisata ( po...
” GREBEG SURO 2016 " - kirap pusaka dan jamasan pusaka - Ponorogo ( beritajatim.com ) - Prosesi jamasan tiga pusaka di Ponorogo meninggalkan cerita sendiri. Selain hujan yang mengguyur Ponorogo sepanjang hari, juga ada kejadian unik yang tidak pernah terjadi saat prosesi jamasan Pusaka. Pasalnya, salah satu pusaka yang dimiliki Kabupaten Ponorogo, yakni Tombak Tunggul Nogo lepas dari kayu pemasangannya. Hal itu terjadi ketika mau dimandikan oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. Dari pantauan beritajatim.com , wajah kebingungan nampak dari Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono ketika membuka kain yang membungkus pusaka Tombak Tunggul Nogo. Karena pusaka lepas dari kayu penyangganya. Agus pun dibantu orang lain untuk mengeluarkan pusaka yang tertinggal di dalam kain. Penonton pun langsung terbelalak karena bertahun-tahun baru kali ini pusaka bisa lepas dan tertinggal di kain pembungkus. Beruntung hanya lepas saja, tidak patah. Dan prosesi jamasan teta...
WAROK adalah sebuah gelar bagi pendekar ponorogo, jawa timur. Pendekar yang telah memiliki gelar “mumpuni” alias digjaya akan berjuluk warok. Dari sekian banyak warok dari jaman dulu hingga sekarang ini disebut warok ponorogo yang terkenal sakti mandraguna dengan ilmu kebal dan kekuatannya yang dahsyat. Dalam kesenian Reog Ponorogo, para pemain yang memerankan karakter warok juga tidak jauh berbeda dengan pendekar warok yang sebenarnya. Meskipun tidak sesakti pendekar warok, namun setidaknya pemeran warok ponorogo ini memiliki kekuatan yang sulit dimiliki oleh sembarang manusia.(11/02/2017)
Komentar
Posting Komentar